PUISI ISLAMI

BERSUCI

Apabila kamu berdiri untukNYA
Maka basuhlah mukamu
Tanganmu sampai kesiku
Kepalamu, dan jangan lupa telinga
Kakimu sampai mata kaki,

Dengan air hujan, Air sungai, Air sumur
Air yang keluar dari perut batu
Atau air yang digarami olehNYA

Terlarang dengan air yang diperas,
Air peras bunga melati, bunga mawar, bunga kenanga
Meski suci dan harum semerbak




AIR YANG CUKUP

Adalah lima geriba, dua qullah
Yang pertama lebih banyak dari kedua
Yang kedua lebih sedikit dari yang pertama
Demikian kurang tidak memenuhi

Jatuh najis di dalamnya
Selain berubah warna, selain berubah bau
Yakin lima geriba, atau dua qullah
Niscaya tidak bernajis, Suci dan mensucikan

Air itu mengalir, terus dan terus
Bukan yang sedikit tetapi banyak
Lalulah bangkai yang berbaur
Yang ikut bukan tempat bangkai
Kecuali air bangkai

Yang tenang dan yang mengalir
Berbaur najis untuk yang tenang
Jangan ...... juga untuk sedikit yang mengalir
Kecuali yang tenang datang air yang banyak
Hingga lebih dan yakin, najispun hilang


JANGAN RAGU

Dua setengah qullah, atau lebih
Enam geriba ainul yakin
Tidak najis dan menajiskan

Tidak paham asal muasalnya
Telah ada dan tersedia
Di alam bebas
Jangan tanya, dapat mensucikan